DERMATITIS
Created by M.Nurman Akhmad
Dermatitis adalah :
Suatu penyakit yang menyerang pada kulit dengan
gejala yang paling umum yaitu pruritus atau gatal-gatal. Gejala
lain yang tampak adalah kemerahan (inflamasi eritema), tonjolan-tonjolan
berisi air (vesikulasi), keluar nanah (eksudasi), dan pembentukan
sisik. Tanda-tanda tersebut tidak selalu timbul pada saat yang sama.
Penyakit ini bersifat kambuhan dan dapat menjadi kronis.
Dermatitis madidans (basah) berarti terdapat
eksudasi/nanah
§ terdapat vesikel-vesikel (tonjolan berisi
air) yang berkelompok dan kemudian membesar.
§ dapat disertai bula (lepuh) atau pustule (tonjolan
berisi nanah), jika desertai infeksi.
Dermatitis sika (kering) berarti tidak madidans
§ Bila gelembung-gelembung mongering maka akan
terlihat erosi atau ekskoriasi
(mengelupas) dengan krusta (luka kering).
Pada stadium tersebut terjadi deskuamasi,
artinya timbul sisik-sisik. Bila proses menjadi kronis tampak likenifikasi (tonjolan-tonjolan
kecil dan padat yang banyak dan bergerombol) dan terjadi perubahan warna
menjadi lebih gelap (hiperpigmentasi) atau lebih terang (hipopigmentasi).
Penyebabnya:
§ Penyebab dermatitis kadang-kadang tidak diketahui.
§ Merupakan kombinasi dari herediter/keturunan dan
faktor lingkungan
§ Sebagian besar merupakan respon kulit terhadap
agen-agen, misalnya zat kimia, protein, bakteri, dan fungus/jamur.
Tanda
dan gejala:
- Radang akut (dolor), terutama pruritus (gatal-gatal)
- Kenaikan suhu (kalor)
- Kemerahan (rubor)
- Pembengkakan (tumor atau edema)
- Gangguan fungsi kulit (fungsiolesa)
- batas kelainan kulit tidak tegas/sulit dibedakan
- Bentuk kelainan kulit sangat beragam, dapat timbul secara serentak atau berturut-turut.
- Pada permukaan timbul eritema/kemerahan dan edema/pembengkakan.
- Edema sangat jelas pada kulit yang longgar, misalnya: muka (terutama kelopak mata dan bibir) dan alat kelamin bagian luar
- Infiltrasi biasanya terdiri atas papul/tonjolan kecil berisi padat
Penanganan:
Prinsip umum
1.
Dermatitis basah (madidans) harus diobati dengan kompres
terbuka.
2.
Dermatitis kering (sika) diobati dengan krim
atau salep.
3.
Bila dermatitis akut, diberi kompres.
4.
Bila sub akut, diberi losio (bedak kocok),
pasta, krim, atau linimentum (pasta pendigin).
5.
Bila kronik diberi salep.
6.
Mandikan anak dengan air hangat
7.
Berikan obat gosok segera setelah anak mandi
8.
Jaga kuku anak agar selalu pendek
9.
Pilihkan bahan pakaian anak terbuat dari katun
halus
10. Pertimbangkan untuk menggunakan antihistamin
untuk membantu istirahat tidur dan menurunkan ketegangan pada malam hari
(mintalah petunjuk petugas kesehatan)
11.
Jaga anak dari kedinginan maupun cuaca panas
12.
Kenali tanda-tanda infeksi dan lakukan penanganan
secara tepat
13.
Coba hibur anak dengan memberi aktivitas yang
menyenangkan
14.
Identifikasi dan hindarkan sumber-sumber alergen
dan iritan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar