Halaman

Jumat, 04 Januari 2013

OSTEOARTHRITIS


OSTEOARTHRITIS
Defenisi
Osteoarthritis adalah penyakit degeneratif tulang rawan sendi dan tulang, mencermikan kegagalan sendi diartrodial (dapat digerakkan, dilapisi oleh sinovium). Penyakit ini terutama mengenai sendi-sendi besar, yg sering hanya 1 sendi dan tidak menimbulkan gejala umum. Terkadang dapat mengenai sendisendi kecil pada tangan dan kaki, sehingga buku-bukusangat membengkak dan bertonjolan. Pada wanita lebih sering ditemukan Heberder, yaitu pertumbuhan tulang kecil pada sendi phalanx terminal.
Osteoarthritis terjadi dalam 2 pola
1.       OA Primer
Tjd dinovial terutama pada laki-laki usia pertengahan dan pada wanita usia lebih tua.
2.      OA Sekunder  
3.      Tjd pada setiap usia dan abnormal sejak lahir.

Anatomi
Jenis sendi diartrodial mempunyai unsur-unsur seperti rongga sendi dan kapsul sendi. Kapsul sendi terdiri dari selaput penutup fibrosa padat serta sinovium yang membentuk suatu kantung yang melapisi seluruh sendi dan membungkus tendon-tendon yang melintasi sendi. Sinovium tidak terlalu meluas melampaui permukaan sendi tetapi terlipat sehingga memungkinkan gerakan sendi secara penuh. Lapisan-lapisan bursa di seluruh persendian membentuk sinovium.
Sinovium menghasilkan cairan yang sangat kental yang membasahi permukaan sendi. Cairan sinovial normalnya bening, tidak membeku, dan tidak berwarna. Jumlah yang ditemukan pada tiap sendi relatif sedikit (1-3 ml). Asam hialuronidase adalah senyawa yang bertanggung jawab atas viskositas cairan sinovial dan disintesis oleh sel-sel pembungkus sinovial. Bagian cair dari cairan sinovial diperkirakan berasal dari transudat plasma. Cairan sinovial juga bertindak sebagai sumber nutrisi bagi tulang rawan sendi.

Patologi
Perubahan yg paling mencolok pd Osteoarthritis biasanya dijumpai didaerah tulang rawan yg mendpat beban pada stadium awal, tulang rawan lebih tebal daripada normal, tetapi seiring dengan perkembangan OA permukaan sendi menipis, tulang rawan melunak, integritas ka tterputus t d terbentuk b t k l h vertikal permukaan dan t celah tikal (Fibrilasi). Dapat terbentuk ulkus kartilago dalam yang meluas ke tulang. Dapat timbul daerah perbaikan Fibrokartilaginosa, tetapi mutu jaringan perbaikan ini lebih rendah daripada kartilago sendi hialin asli, dalam kemampuannya menahan stres mekanis.
Pertumbuhan kartilago dan tulang di tepi sendi menyebabkan terbentuknya osteofit (spur), yang mengubah kontur sendi dan mungkin membatasi gerakan. Perubahanmungkin membatasi gerakan. Perubahan jaringan lunak terdiri dari sinovitis kronik bebercak dan penebalan kapsul sendi, yang membatasi gerakan lebih lanjut. Sering juga terjadi pengecilan otot periartikularis.

Patogenesis
Kartilago sendi, orgnsasaran utama pada OA, memiliki 2 fungsi mekanis utama di dalam sendi, yaitu:
1.       Membentuk permukaan yang sangat halus sehingga pada pergerakan sendi satu tulangp p g ggg menggelincir tanpa hambatan terhadap tulang yang lain.(Dengan cairan sinovium sebgai pelumas, koefisien gesekan untuk kartilago yang bergeseka dengan kartilago lain).
2.      Kartilago sendi mencegah konsentrasi tekanan sehingga tulang tidak pech sewaktu sendi mendapat beban.

Makroskopis
Kehilangan ruangan sendi mengakibatkan penipisan kartilago yang terlihat seperti kilauan dan gambaran seperti karpet akibat fibrilasi / fibrosis. Selanjutnya kartilago akan menghilang pada daerah2 ini, menimbulkan ulserasi dan memaparkan tulang subkondral dari bawahnya. Tulang menebal oleh karena efek penopang dan meluas dari luar permukaan artikula kartilago untuk membentuk tulang yg tumbuh keluar osteofit. Pada beberapa daerah tulang subkondral lebih menebal dan memungkinkan masuknya cairan kistik. Hasil akhirnya adalah permukaan artikular yang kehilangan kartilago dan dibentuk oleh permukaan tulang leburnasi yang banyak tergesek dengan osteopid marginal, beberapa diantaranya dapat pecah membentuk badan longgar dalam sendi.

Mikroskopis
Kartilago terpulas biru (normal) dengan pulasan hematoksilin dan eosin berdegenerasi dan berpulasan merah muda dengan kehilangan substansi dasar mukopolisakarida.Kartilago yang berdegenarasi memecah sepanjang garis serat secara tangensial pada permukaan, tetapi secara vertikal pada saat robekan meluas kedalam lapisan yang lebih dlam menimbulkan daun2 kartilago yang berdegenerasi fibrilasi. Kartilago ini berkurang dan tulang subkondral menebal. Osteofit pada tepi sendi terbentuk oleh tulang baru yang reaktif. Membran sinovial sering memperlihatkan penebalan fibrosa dan juga mengandung  kecil kartilago yang berdegenerasi, pada stadium lebih lanjut tidak ditemkan lagi kartilago, terjadi artikulasi antara 2 permukaan tulang subkodral bereburnasi, menebal.

GEJALA UMUM
1.       Persendian terasa kaku dan nyeri apabila digerakkan .Pada mulanya hanya terjadi pagi hari, tetapi apabila dibiarkan akan bertambah buruk dan menimbulkan rasa sakit setiap melakukan gerakan tertentu , terutama pada waktu menopang berat badan, namun bisa membaik bila diistirahat kan . Pada beberapa penderita , nyeri sendi dapat timbul setelah istirahat lama misalnya duduk di kursitimbul setelah istirahat lama,misalnya duduk di kursi atau di jok mobil dalam perjalanan jauh. Terkadang juga dirasakan setelah bangun tidur di pagi hari.
2.      Adanya pembengkakan/peradangan pada persendian (Heberden’s dan Bouchard’s nodes)
3.      Persendian yang sakit berwarna kemerah-merahan.
4.     Kelelahan yang menyertai rasa sakit pada persendian
5.      Kesulitan menggunakan persendian
6.     Bunyi pada setiap persendian(crepitus).

GAMBARAN LABORATORIUM
1.       Untuk OA tidak ada pemeriksaan laboratorium yang diagnostik, tetapi pemeriksan laboratorium yang spesifik dapat membantu mengetahui penyakit yang mendasari pada OA sekunder.
2.      Dengan uji serologik dengan pendeteksian di dalam cairan sinovium dan/ serum adanya makromolekul (mis, glikosaminoglikan) yang dilepas oleh tulang rawan / tulang yang mengalami degenerasi.






DEFINISI
Sarkoma sinovial adalah tumor jinak maligna yang terdapat dijaringan lunak biasanya sekitar sendi. Neoplasma yang berasal dari jaringan ikat yang timbul dari jaringan di dekat sendi besar dan jarang dari sendi itu sendiri. Sering menyerang orang tua setengah umur dan orang muda. Lebih banyak menyerang wanita dari pada laki-laki.

PATOLOGI
Jaringan sinovial ditemukan sekitar tendon (serat penghubung otot dengan tulang) dan dapat membentuk bursa (cairan yang berisikan tendon, ligamen dan tulang).Ditemukan disekitar tulang sendi. Lokasi yang terkena adalah bagian lutut dab dapat juga terdapat pada lengan siku. Sinovial sarkoma dapat menyebar/metastase kearah tubuh, biasanya dapat berbulan-bulan dan bertahun setelah diagnosa ini didapat. Sinovial sarkoma tidak dapat diketahui penyebabnya, tetapi hasil studi adalah melalui genetik.

CIRI-CIRI SARKOMA SINOVIAL
Ciri-ciri yang khas dari sarkoma infiltratif (yang hanya dipunyai oleh mesotelioma dan karsino sarkoma) adalah pola bipasif pertumbuhan sel-selnya, komponen-komponen epitelial tertentu membentuk kelenjar-kelenjar dan pola papiler, bercampur dengan komponen-komponen sel kumparan. prilakunya berfariasi mulai dari lesi agresif yang menyebabkan kematian dalam beberapa bulan sampai tumor-tumor yang sangat lamban yang dapat diusahakan sembuh/mempunyai kelangsungan hidup jangka panjang (5 tahun kira-kira 50%). Tempat metastasis visera tersering adalah paru.

GEJALA-GEJALA UMUM
Gejala umum sinovial sarkoma dapat berbeda-beda tergantung besarnya sarkoma tersebut. Dapat berupa, yaitu:
1.       Artritis, brusitis, smovitis
2.      Tb
3.      Tumor muncul sebagai massa yang tumbuh lambat di dekat sendi tanpa menimbulkan nyeri berlebihan.


DIAGNOSA
1.       Secara biopsi, pengambilan sample jaringan lunak melalui pembedahan sederhana.
2.      Jaringan mikroskop dapat membedakan jenisjenis kanker.
3.      Radiologi, MRI, scanning.
4.     Pemeriksan laboratorium yang lengkap CBC (Complete Blood Count).
5.      Kemoterapi mungkin bermanfaat pada pasien yang telah memperlihatkan metastasis.

MAKROSKOPIS
Biasanya tumor padat, keras, pucat, yang timbul dari membran sinovial dan menginvasi tulang dan jaringan lunak disekitarnya dan biasanya luas sekalidisekitarnya dan biasanya luas sekali.

MIKROSKOPIS
Sangat beragam, tipe yang berdiferensiasi baik memperlihatkan gambaran bifasib defenitif dengan sel-sel kuboid yang melapisi ruang seperti celah sehinggamelapisi ruang seperti celah sehingga meniru ruang sendi. Bentuk yang paling sedikit berdiferensiasi merupakan sarkoma sel kumparan dengan ruang seperti celah yang sedikit dan terdapat banyak bentuk intermediet.

PENYEBARAN
Tumor cenderung tumbuh menjauhi sendi asalnya dan menginvasi jaringan lunak dan sekitarnya secara luas. Metastase Metastase tulang yang dini sering terjadi tulang yang dini sering terjadi kecuali pada tipe yang berdiferensiasi baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sumber: http://dedia1996.blogspot.com/2012/12/cara-membuat-popup-facebook-like-box.html#ixzz2IIH6d6Ax