OSTEOARTHRITIS
Defenisi
Osteoarthritis adalah penyakit
degeneratif tulang rawan sendi dan tulang, mencermikan kegagalan sendi
diartrodial (dapat digerakkan, dilapisi oleh sinovium). Penyakit ini terutama
mengenai sendi-sendi besar, yg sering hanya 1 sendi dan tidak menimbulkan
gejala umum. Terkadang dapat mengenai sendisendi kecil pada tangan dan
kaki, sehingga buku-bukusangat membengkak dan bertonjolan. Pada wanita lebih sering
ditemukan Heberder, yaitu pertumbuhan tulang kecil pada sendi
phalanx terminal.
Osteoarthritis terjadi dalam 2 pola
1.
OA Primer
Tjd dinovial terutama pada laki-laki
usia pertengahan dan pada wanita usia lebih tua.
2.
OA Sekunder
3.
Tjd pada setiap usia dan abnormal sejak
lahir.
Anatomi
Jenis sendi diartrodial mempunyai
unsur-unsur seperti rongga sendi dan kapsul sendi. Kapsul sendi terdiri dari
selaput penutup fibrosa padat serta sinovium yang membentuk suatu kantung yang
melapisi seluruh sendi dan membungkus tendon-tendon yang melintasi sendi.
Sinovium tidak terlalu meluas melampaui permukaan sendi tetapi terlipat
sehingga memungkinkan gerakan sendi secara penuh. Lapisan-lapisan bursa di
seluruh persendian membentuk sinovium.
Sinovium menghasilkan cairan yang
sangat kental yang membasahi permukaan sendi. Cairan sinovial normalnya bening,
tidak membeku, dan tidak berwarna. Jumlah yang ditemukan pada tiap sendi
relatif sedikit (1-3 ml). Asam hialuronidase adalah senyawa yang bertanggung
jawab atas viskositas cairan sinovial dan disintesis oleh sel-sel pembungkus
sinovial. Bagian cair dari cairan sinovial diperkirakan berasal dari transudat
plasma. Cairan sinovial juga bertindak sebagai sumber nutrisi bagi tulang rawan
sendi.
Patologi
Perubahan yg paling mencolok pd
Osteoarthritis biasanya dijumpai didaerah tulang rawan yg mendpat beban pada
stadium awal, tulang rawan lebih tebal daripada normal, tetapi seiring dengan
perkembangan OA permukaan sendi menipis, tulang rawan melunak, integritas ka
tterputus t d terbentuk b t k l h vertikal permukaan dan t celah tikal
(Fibrilasi). Dapat terbentuk ulkus kartilago dalam yang meluas ke tulang. Dapat
timbul daerah perbaikan Fibrokartilaginosa, tetapi mutu jaringan perbaikan ini
lebih rendah daripada kartilago sendi hialin asli, dalam kemampuannya menahan
stres mekanis.
Pertumbuhan kartilago dan tulang di
tepi sendi menyebabkan terbentuknya osteofit (spur), yang mengubah kontur sendi
dan mungkin membatasi gerakan. Perubahanmungkin membatasi gerakan. Perubahan
jaringan lunak terdiri dari sinovitis kronik bebercak dan penebalan kapsul
sendi, yang membatasi gerakan lebih lanjut. Sering juga terjadi pengecilan otot
periartikularis.
Patogenesis
Kartilago sendi, orgnsasaran utama pada
OA, memiliki 2 fungsi mekanis utama di dalam sendi, yaitu:
1.
Membentuk permukaan yang sangat halus
sehingga pada pergerakan sendi satu tulangp p g ggg menggelincir tanpa hambatan
terhadap tulang yang lain.(Dengan cairan sinovium sebgai pelumas, koefisien
gesekan untuk kartilago yang bergeseka dengan kartilago lain).
2.
Kartilago sendi mencegah konsentrasi
tekanan sehingga tulang tidak pech sewaktu sendi mendapat beban.
Makroskopis
Kehilangan ruangan sendi mengakibatkan
penipisan kartilago yang terlihat seperti kilauan dan gambaran seperti karpet
akibat fibrilasi / fibrosis. Selanjutnya kartilago akan menghilang pada daerah2
ini, menimbulkan ulserasi dan memaparkan tulang subkondral dari bawahnya.
Tulang menebal oleh karena efek penopang dan meluas dari luar permukaan
artikula kartilago untuk membentuk tulang yg tumbuh keluar osteofit.
Pada beberapa daerah tulang subkondral lebih menebal dan memungkinkan masuknya
cairan kistik. Hasil akhirnya adalah permukaan artikular yang kehilangan
kartilago dan dibentuk oleh permukaan tulang leburnasi yang banyak tergesek
dengan osteopid marginal, beberapa diantaranya dapat pecah membentuk badan
longgar dalam sendi.
Mikroskopis
Kartilago terpulas biru (normal) dengan
pulasan hematoksilin dan eosin berdegenerasi dan berpulasan merah muda dengan
kehilangan substansi dasar mukopolisakarida.Kartilago yang berdegenarasi
memecah sepanjang garis serat secara tangensial pada permukaan, tetapi secara
vertikal pada saat robekan meluas kedalam lapisan yang lebih dlam menimbulkan daun2 kartilago yang berdegenerasi fibrilasi.
Kartilago ini berkurang dan tulang subkondral menebal. Osteofit pada tepi sendi
terbentuk oleh tulang baru yang reaktif. Membran sinovial sering memperlihatkan
penebalan fibrosa dan juga mengandung
kecil kartilago yang berdegenerasi, pada stadium lebih lanjut tidak
ditemkan lagi kartilago, terjadi artikulasi antara 2 permukaan tulang subkodral
bereburnasi, menebal.
GEJALA UMUM
1.
Persendian terasa kaku dan nyeri
apabila digerakkan .Pada mulanya hanya terjadi pagi hari, tetapi apabila
dibiarkan akan bertambah buruk dan menimbulkan rasa sakit setiap melakukan
gerakan tertentu , terutama pada waktu menopang berat badan, namun bisa membaik
bila diistirahat kan . Pada beberapa penderita , nyeri sendi dapat timbul
setelah istirahat lama misalnya duduk di kursitimbul setelah istirahat
lama,misalnya duduk di kursi atau di jok mobil dalam perjalanan jauh. Terkadang
juga dirasakan setelah bangun tidur di pagi hari.
2.
Adanya pembengkakan/peradangan pada
persendian (Heberden’s dan Bouchard’s nodes)
3.
Persendian yang sakit berwarna kemerah-merahan.
4.
Kelelahan yang menyertai rasa sakit
pada persendian
5.
Kesulitan menggunakan persendian
6.
Bunyi pada setiap persendian(crepitus).
GAMBARAN LABORATORIUM
1.
Untuk OA tidak ada pemeriksaan
laboratorium yang diagnostik, tetapi pemeriksan laboratorium yang spesifik
dapat membantu mengetahui penyakit yang mendasari pada OA sekunder.
2.
Dengan uji serologik dengan
pendeteksian di dalam cairan sinovium dan/ serum adanya makromolekul (mis,
glikosaminoglikan) yang dilepas oleh tulang rawan / tulang yang mengalami
degenerasi.
DEFINISI
Sarkoma sinovial adalah tumor jinak
maligna yang terdapat dijaringan lunak biasanya sekitar sendi. Neoplasma yang
berasal dari jaringan ikat yang timbul dari jaringan di dekat sendi besar dan
jarang dari sendi itu sendiri. Sering menyerang orang tua setengah umur dan
orang muda. Lebih banyak menyerang wanita dari pada laki-laki.
PATOLOGI
Jaringan sinovial ditemukan sekitar
tendon (serat penghubung otot dengan tulang) dan dapat membentuk bursa (cairan
yang berisikan tendon, ligamen dan tulang).Ditemukan disekitar tulang sendi.
Lokasi yang terkena adalah bagian lutut dab dapat juga terdapat pada
lengan siku. Sinovial sarkoma dapat menyebar/metastase kearah tubuh, biasanya
dapat berbulan-bulan dan bertahun setelah diagnosa ini didapat. Sinovial
sarkoma tidak dapat diketahui penyebabnya, tetapi hasil studi adalah melalui
genetik.
CIRI-CIRI SARKOMA SINOVIAL
Ciri-ciri yang khas dari sarkoma
infiltratif (yang hanya dipunyai oleh mesotelioma dan karsino sarkoma) adalah
pola bipasif pertumbuhan sel-selnya, komponen-komponen epitelial tertentu membentuk
kelenjar-kelenjar dan pola papiler, bercampur dengan komponen-komponen sel kumparan. prilakunya
berfariasi mulai dari lesi agresif yang menyebabkan kematian dalam beberapa
bulan sampai tumor-tumor yang sangat lamban yang dapat diusahakan
sembuh/mempunyai kelangsungan hidup jangka panjang (5 tahun kira-kira 50%).
Tempat metastasis visera tersering adalah paru.
GEJALA-GEJALA UMUM
Gejala umum sinovial sarkoma dapat
berbeda-beda tergantung besarnya sarkoma tersebut. Dapat berupa, yaitu:
1.
Artritis, brusitis, smovitis
2.
Tb
3.
Tumor muncul sebagai massa yang tumbuh
lambat di dekat sendi tanpa menimbulkan nyeri berlebihan.
DIAGNOSA
1.
Secara biopsi, pengambilan sample
jaringan lunak melalui pembedahan sederhana.
2.
Jaringan mikroskop dapat membedakan
jenisjenis kanker.
3.
Radiologi, MRI, scanning.
4.
Pemeriksan laboratorium yang lengkap
CBC (Complete Blood Count).
5.
Kemoterapi mungkin bermanfaat pada
pasien yang telah memperlihatkan metastasis.
MAKROSKOPIS
Biasanya tumor padat, keras, pucat,
yang timbul dari membran sinovial dan menginvasi tulang dan jaringan lunak
disekitarnya dan biasanya luas sekalidisekitarnya dan biasanya luas sekali.
MIKROSKOPIS
Sangat beragam, tipe yang
berdiferensiasi baik memperlihatkan gambaran bifasib defenitif dengan sel-sel
kuboid yang melapisi ruang seperti celah sehinggamelapisi ruang seperti celah
sehingga meniru ruang sendi. Bentuk yang paling sedikit berdiferensiasi merupakan
sarkoma sel kumparan dengan ruang seperti celah yang sedikit dan terdapat
banyak bentuk intermediet.
PENYEBARAN
Tumor cenderung tumbuh menjauhi sendi
asalnya dan menginvasi jaringan lunak dan sekitarnya secara luas. Metastase
Metastase tulang yang dini sering terjadi tulang yang dini sering terjadi
kecuali pada tipe yang berdiferensiasi baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar